Penting !! 5 Etika Berbicara Dengan Orang Lain
Sebagai makhluk sosial, kita perlu senantiasa berkomunikasi dengan orang
lain.
Entah secara langsung maupun menggunakan alat, komunikasi adalah bagian
dari kehidupan kita sehari-hari.
Nah, karena sudah terbiasa, terkadang kita jadi tidak terlalu memikirkan
soal etika saat berbicara dengan orang lain.
Padahal, etika adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial.
Dengan mengetahui dan menerapkan etika, kita akan terhindar dari perilaku
buruk yang tidak diterima di lingkungan masyarakat sekitar kita.
Sehingga kita akan dikenal sebagai orang yang sopan dan beradab serta
disenangi banyak orang.
Maka, tentu kita perlu belajar soal etika dalam berbagai aspek kehidupan,
termasuk dalam hal berkomunikasi.
Orang-orang di sekitar kita mungkin banyak yang mengabaikannya, namun itu
bukan alasan untuk melakukan hal yang sama.
Maka apa saja etika yang perlu kita perhatikan ketika berbicara dengan
orang lain?
Berikut 5 di antaranya.
1. Fokus kepada lawan bicara
Saat berbicara dengan orang lain, arahkan fokus sepenuhnya kepada orang
tersebut.
Tatap matanya dan dengarkan baik-baik kata-katanya.
Tentu hal itu tidak berlaku kalau kamu sedang mengerjakan hal yang menuntut
konsentrasi penuh, misalnya menyetir.
Tapi secara umum, berbicara dengan orang lain tanpa benar-benar fokus
kepadanya adalah tindakan yang tidak sopan.
Bagaimana jika saat berbicara dengan orang lain, gadgetmu berbunyi karena
ada chat atau telepon masuk?
Bisa jadi isi chat atau telepon itu penting, jadi sebaiknya memang kamu
memeriksanya.
Tapi jangan lupa meminta maaf lebih dulu kepada orang tersebut sebelum
mengecek gadgetmu.
Jika ternyata tidak urgent, simpan gadgetmu dan fokus kembali kepada
pembicaraan kalian.
2. Jaga sikap tubuh tetap sopan
Selain kata-kata, sikap tubuh saat berbicara dengan orang lain juga harus
dijaga tetap sopan.
Misalnya, jangan berbicara sambil melipat tangan di depan dada, memasukkan
tangan ke dalam saku celana, atau bertolak pinggang.
Melakukan itu bisa memberi kesan bahwa kamu sombong, kasar, atau tidak
benar-benar peduli pada omongan orang tersebut.
Posisi tubuh juga patut kita perhatikan.
Jika orang lain berbicara kepadamu sambil berdiri, kamu juga harus berdiri,
kecuali orang tersebut adalah bawahanmu.
Sementara ketika berbicara dengan anak kecil, sebaiknya tundukkan tubuhmu
atau berlutut supaya anak itu tidak perlu mendongak terlalu tinggi untuk
melihatmu.
Ya, bahkan kepada anak kecil pun kita perlu menjaga etika lho.
3. Jangan terlalu mendominasi percakapan
Berkomunikasi dengan orang lain mencakup dua hal: berbicara dan
mendengarkan.
Kamu perlu seimbang dalam kedua hal tersebut.
Jangan mendominasi obrolan dengan terlalu banyak berbicara, apalagi kalau
saking bawelnya kamu sampai memotong kata-kata lawan bicara.
Hal itu sangat tidak sopan dan berpotensi menimbulkan salah paham di
pihakmu.
Lagipula, terlalu mendominasi pembicaraan sebenarnya merugikan dirimu
sendiri.
Ketika mengobrol, kamu bisa bertukar pikiran dan bahkan menimba ilmu dari
lawan bicara.
Tapi jika kamu terus yang bicara, manfaat apa yang kamu dapat dari obrolan
itu?
Beri orang lain kesempatan bicara dan bisa jadi kamu akan mendapat
pengetahuan atau sudut pandang baru dari kata-katanya.
4. Hindari kata-kata sulit yang mungkin tidak dimengerti lawan bicara
Kamu punya wawasan yang luas dan tahu arti dari banyak kata-kata sulit?
Itu bagus, tapi tidak perlu pamer bukan?
Ketika berbicara dengan orang lain, jangan gunakan kata-kata sulit yang
kemungkinan besar tidak dimengerti oleh lawan bicaramu, karena ia bisa jadi
minder jika kamu melakukan itu.
Lagipula, itu tidak akan membuatmu terlihat keren, tapi malah terlihat
menyebalkan.
Ingat, orang yang cerdas bukanlah orang yang mampu menggunakan kata-kata
sulit ketika berbicara dengan orang lain.
Orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang mampu menyampaikan gagasan
sulit dengan kata-kata sederhana sehingga bisa dimengerti oleh semua orang.
Jadilah rendah hati dan orang-orang pasti akan menyukaimu.
5. Saat berbicara dalam grup, gunakan bahasa yang dimengerti semua orang
Bayangkan situasi ini: kamu dan sahabatmu berasal dari daerah yang sama.
Ketika kalian sedang mengobrol dalam bahasa daerah kalian, temanmu yang
lain ikut menimbrung, tapi kebetulan temanmu itu berasal dari suku yang berbeda
sehingga dia sama sekali tidak paham bahasa daerah kalian.
Bahasa apa yang akan kamu dan sahabatmu gunakan?
Tentu, pilihan yang bijaksana adalah menggunakan bahasa Indonesia, sehingga
temanmu itu pun bisa mengerti percakapan kalian.
Hindari bahasa yang tidak dipahami olehnya karena itu bisa menimbulkan
kesan bahwa kalian tidak mau dia bergabung dalam obrolan.
Tapi jika pembicaraan kalian memang bersifat pribadi, kamu perlu
memberitahunya supaya dia tidak salah paham.
Mematuhi etika memang menuntut banyak penyesuaian, terutama jika selama ini
kamu tidak terbiasa melakukannya.
Tapi jika kamu mau membiasakan diri, kamu sendiri akan mendapat manfaatnya
berupa respek dan hormat dari orang lain.
Belum ada Komentar untuk "Penting !! 5 Etika Berbicara Dengan Orang Lain"
Posting Komentar